Inilah Cara Memasak Ayam yang Sudah Tua Agar Empuk

Memelihara ayam memang menjadi suatu hobi bagi sebagian orang, bahkan saking asyiknya terkadang tidak sadar bahwa umur hewan sudah tua. Sebelum mati dengan percuma, ada baiknya dipotong saja agar bisa disantap. Namun, bukankah dagingnya akan terasa alot? Untuk itu, inilah cara memasak ayam yang sudah tua agar daging empuk.

Ayam yang sudah tua memiliki harga lebih murah apabila dijual, yakni hanya Rp. 35.000 saja per ekornya. Tentu saja akan rugi jika dikalkulasikan dengan biaya perawatan, vitamin, sentrat dan lain sebagainya. Oleh karena itu sebaiknya diolah saja menjadi santapan untuk keluarga, terlebih lagi saat weekend.

Namun ternyata tidak semua orang bisa memasak daging ayam yang sudah tua. Sehingga ketika disajikan cenderung tidak dapat dimakan sebab dagingnya alot dan berserat panjang. Lantas adakah cara memasak ayam yang sudah tua agar dagingnya empuk? Tentu saja ada, berikut ini ulasan singkatnya!

1. Menggunakan Buah Nanas

Cara pertama adalah dengan memotong buah nanas kecil-kecil dan kemudian melumurinya di atas daging ayam yang sudah tua. Diamkan selama kurang lebih 20 menit, lalu rebus menggunakan air mendidih. Mulanya cara ini banyak digunakan untuk melunakkan daging sapi maupun kambing yang hendak diolah, namun ternyata ampuh juga untuk daging ayam tua.

Apabila menggunakan cara yang pertama kemungkinan besar rasa asam dan manis dari buah nanas akan menempel serta meresap. Sehingga biasanya cara tersebut digunakan apabila daging hendak diolah menjadi menu masakan rasa asam pedas manis. Oleh karena itu pertimbangkan dengan baik, ya?

2. Menggunakan Panci Presto

Apabila ingin cara yang lebih instan tanpa harus ribet menunggu lama, maka bisa menggunakan panci presto. Pastikan ukuran panci sedikit lebih besar dibandingkan ukuran ayamnya, mengapa? Agar uap di dalamnya mampu meresap dengan sempurna ke daging ayam.

Proses presto daging ayam yang sudah tua memang membutuhkan waktu sedikit lebih lama dibandingkan pada umumnya. Usahakan memberikan air sedikit lebih banyak, tutup panci presto serapat mungkin dan panaskan dengan api sedang selama kurang lebih 30 sampai 50 menit.

3. Menggunakan Daun Pepaya

Tidak punya panci presto dan enggan meminjam ke tetangga? Jangan patah semangat, pasalnya daging ayam yang sudah tua masih bisa dinikmati tanpa alot menggunakan daun pepaya. Cara penerapannya juga sangat mudah, sehingga dijamin seluruh ibu rumah tangga dapat melakukannya di rumah.

Caranya yakni dengan membungkus daging ayam yang sudah tua menggunakan daun pepaya. Pastikan semua tertutup rapat dan diamkan selama kurang lebih satu jam. Keuntungan menggunakan daun pepaya untuk melunakkan daging adalah tidak akan terdapat rasa yang menempel seperti halnya buah nanas.

4. Menggunakan Slow Cooker

Cara memasak ayam sudah tua berikutnya adalah dengan menggunakan Slow Cooker. Metode ini merupakan metode lama yang diterapkan secara turun temurun. Namun tentu saja waktu masaknya cenderung lebih lama, yakni sekitar enam sampai dua belas jam tergantung tingkat kelunakan yang diinginkan.

Cara ini sudah tidak banyak diterapkan karena dirasa kurang efektif dan membuang waktu maupun gas. Sekalipun hasil akhirnya memang lebih lunak, apalagi untuk ukuran ayam yang sudah tua. Namun, jika penasaran ingin mencobanya silahkan saja.

5. Memberikan Obat Sakit Kepala (Bodrex)

Terakhir adalah dengan memasukkan obat sakit kepala (Bodrex) ke dalam rebusan air yang hendak digunakan untuk melunakkan ayam tua. Sekalipun terbilang manjur, namun cara ini amat tidak disarankan bagi orang yang menderita gangguan alergi obat. Oleh karenanya itu, harus berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

Cara memasak ayam yang sudah tua di atas bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila merasa ragu, silahkan mencoba dengan sedikit daging ayam saja. Apabila tidak ada efek samping ketika dimasak maka aman diterapkan lebih lanjut untuk melunakkan daging ayam yang sudah tua selanjutnya. Semoga berhasil!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *