Tak Perlu Lemari Pendingin! Inilah Beberapa Cara agar Daging Ayam Awet Tanpa Kulkas

Banyak sekali metode atau cara agar daging ayam awet tanpa kulkas yang dapat dilakukan dengan mudah. Sejak dahulu kala, metode-metode ini sudah sering digunakan untuk mengawetkan makanan, termasuk daging ayam. Meskipun zaman sekarang sudah ada lemari es untuk mengawetkan daging secara praktis, beberapa orang masih memilih mengawetkan daging ayam secara manual.  

Beberapa metode atau cara mengawetkan daging tanpa kulkas ini perlu diketahui supaya jika nantinya ada keadaan yang memaksa kita untuk tidak menggunakan kulkas, daging tetap dapat bertahan dan terhindar dari kebusukan. Terutama jika suatu hari ada pemadaman listrik dalam waktu yang lama, tentunya kulkas tidak dapat digunakan, kan? Berikut ini adalah beberapa cara agar daging ayam awet tanpa kulkas :

1. Penggaraman (Salting)

Cara yang pertama yang dapat dilakukan adalah menggarami daging ayam. Selain daging ayam, metode ini biasanya diterapkan pada ikan. Dengan menggunakan metode ini, daging ayam akan mampu bertahan lama tanpa bantuan lemari pendingin. Penggaraman ini tidak akan mengeluarkan biaya yang besar, namun memerlukan cukup banyak waktu dan usaha. 

Gunakan garam pengawet yang memiliki kualitas baik. Pastikan seluruh bagian daging ayam terkena garam dengan cara menyimpannya di wadah yang kedap udara. Semakin banyak garam yang dibubuhkan, daging ayam dapat bertahan semakin lama. Metode ini dapat membuat daging bertahan sekitar 3-4 bulan jika disimpan di tempat kedap udara.

2. Pengasapan (Smoking)

Siapa bilang mengawetkan daging harus dibantu oleh lemari pendingin? Orang zaman dulu mengawetkan daging dengan metode pengasapan. Caranya sangat mudah, yaitu hanya dengan menggantungkan daging ayam diatas tungku api supaya daging ayam lebih awet dan tidak terlalu lembab. Daging hasil dari pengasapan ini biasanya lebih lezat dan baunya lebih enak. 

Proses pengasapan juga menggunakan alat-alat yang mudah ditemukan, seperti gas, arang, kayu, atau listrik. Daging ayam asap ini dapat bertahan sekitar 1-2 bulan di tempat kedap udara. Akan tetapi, sebaiknya jangan mengkonsumsi daging ayam asap secara berlebihan karena asap dari hasil pembakarannya mengandung zat karsinogenik yang dapat menyebabkan penyakit kanker. 

3. Pengalengan

Metode pengalengan seringkali disebut metode pressure canning. Pengalengan adalah suatu teknik pengawetan makanan dengan menggunakan kaleng khusus yang bernama pressure canner.  Kaleng pengawetan ini sangat berguna untuk mengawetkan daging atau sayuran tanpa memerlukan cairan tambahan dengan kadar asam tinggi. 

Pengalengan daging ayam ini sangat mudah dilakukan karena terbilang cukup praktis. Biaya yang diperlukan untuk membeli kaleng pengawetan ini juga terbilang cukup terjangkau. Kaleng ini juga dibuat tidak terlalu besar sehingga mudah dibawa atau disimpan dimana saja. 

4. Pengeringan 

Metode yang paling sering digunakan untuk mengawetkan daging ayam tanpa menggunakan kulkas adalah dengan pengeringan. Daging ayam yang dikeringkan dapat bertahan selama 1-2 bulan. Pengeringan dapat mengurangi air dalam makanan sehingga bakteri tidak akan tumbuh dan makanan tidak membusuk dalam waktu yang cepat.  

Pengeringan menjadi salah satu cara mengawetkan daging ayam yang termudah dan paling sehat. Daging dikeringkan dengan menggunakan suatu alat pengering yang disebut dehidrator listrik atau dehidrator tenaga surya. Dehidrator listrik dapat dinyalakan dengan sumber listrik yang ada di rumah. Sedangkan dehidrator surya dapat berjalan tanpa adanya arus listrik, hanya memerlukan sinar matahari.

Beberapa cara agar daging ayam awet tanpa kulkas diatas dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak semua orang berkesempatan untuk mempunyai lemari pendingin, oleh karena itu manusia harus memikirkan cara yang mudah dan murah supaya daging tetap dapat bertahan diluar lemari pendingin. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *