Manfaat dan Cara Membuat Daging Ayam Empuk dan Lunak

Daging ayam mampu diolah atau dibuat menjadi berbagai macam menu makanan yang menggugah selera. Apalagi, jika seseorang mengetahui cara membuat daging ayam empuk dan lunak, olahan daging ayam tersebut pasti akan lebih lezat. Rasanya yang gurih dan harganya yang terbilang cukup terjangkau dibandingkan dengan daging lainnya membuat daging ayam begitu digemari oleh masyarakat Indonesia. 

Manfaat Daging Ayam

Selain memiliki rasa yang lezat, ayam juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, loh! Daging ayam mengandung banyak protein yang berfungsi untuk membentuk dan menguatkan otot-otot dalam tubuh. Mengkonsumsi daging ayam juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan kadar kolesterol yang jahat. Hal ini diakibatkan karena adanya kandungan vitamin B6 dan niacin pada daging ayam.

Mengkonsumsi daging ayam juga dipercaya dapat menghilangkan berbagai racun berbahaya dalam tubuh. Kesehatan kulit juga dapat terjaga jika rutin mengkonsumsi daging ayam karena mengandung vitamin C. Tak hanya itu, daging ayam juga memiliki manfaat bagi mental manusia. Daging ayam mampu mengontrol perubahan suasana hati dan mencegah stress.

5 Cara Membuat Daging Ayam Empuk dan Lunak 

Daging ayam memang sangat lezat, namun tak semua daging ayam enak untuk disantap. Salah satu ciri daging ayam yang lezat yaitu memiliki tekstur yang lembut dan empuk. Berikut ini adalah 5 cara membuat daging ayam empuk dan lunak :

1. Merebus dengan Air Kelapa

Air kelapa ternyata dapat membuat daging ayam menjadi lebih empuk. Caranya, cuci bersih daging ayam terlebih dahulu, lalu masukkan air kelapa ke dalam panci. Masukkan daging ayam yang sudah dicuci ke dalam panci yang berisi air kelapa mendidih. Rebus selama 10 menit atau hingga mencapai tingkat keempukkan yang diinginkan. Jika tingkat keempukkan sudah cukup, angkat dan tiriskan. 

2. Merebus dengan Potongan Tebu

Selain air kelapa, potongan tebu juga dapat digunakan untuk membuat daging ayam bertekstur lembut dan empuk. Caranya cukup mudah, potong tebu menjadi beberapa bagian kecil, lalu masukkan ke dalam panci yang berisi air. Setelah itu, masukkan daging ayam ke dalam panci dan rebus bersama dengan potongan tebu tadi. Tunggu sampai mendidih dan mencapai tekstur yang diinginkan. Gunakan garpu untuk mengetahui tingkat kelembutan ayam. 

3. Melakukan Proses Marinasi

Marinasi adalah kegiatan merendam daging ayam dengan bumbu sebelum dimasak. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar bumbu semakin meresap dan teksturnya menjadi lembut. Marinasi biasanya dilakukan selama 3-4 jam sebelum daging ayam dimasak. Namun, untuk hasil yang lebih maksimal, proses marinasi dapat dilakukan semalaman. Cara ini sangat cocok digunakan untuk sajian ayam goreng mentega atau ayam bakar. 

4. Memipihkan Daging Ayam

Daging ayam dapat dipipihkan dan dibuat menjadi irisan yang tipis. Pipihkan daging ayam dengan cara memukul daging untuk memecahkan serat di dalam daging ayam. Cara yang satu ini dapat membuat daging ayam menjadi matang secara merata dan memudahkan mencapai tekstur yang diinginkan. Berbagai olahan daging ayam sangat cocok untuk menerapkan cara ini, contohnya ayam panggang dan ayam goreng tepung.

5. Jangan Memasak Terlalu Lama

Sebaiknya, jangan memasak ayam terlalu lama karena dapat membuat teksturnya menjadi kering dan keras. Gunakan api yang kecil saat menggoreng daging ayam supaya matang sampai ke bagian dalam dan mencapai tekstur yang lembut. Jika daging ayam diolah dengan cara dipanggang, perhatikan waktu dan suhu nya. Sebaiknya, panggang selama 5 menit dengan suhu 180°C.

Nah, ternyata cara membuat daging ayam empuk dan lunak sangat mudah, ya! Hanya dengan bahan-bahan sederhana di rumah, tekstur daging ayam yang dibuat dapat berubah menjadi lebih lembut dan enak untuk disantap. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *