Cara Fillet Ayam Untuk Sate Agar Lebih Empuk dan Juicy Saat Di Makan

Makanan Indonesia satu ini memiliki ciri khas ayam yang dimakan bersamaan dengan saus kacang. Sate ini makanan yang dikenal berasal dari Madura karena yang jual banyak berasal dari Madura. Walaupun begitu bukan berarti tidak bisa membuatnya sendiri dalam artikel ini akan memberikan cara fillet ayam untuk sate agar lebih empuk dan juicy.

1. Usahakan Untuk Menggunakan Ayam Broiler

Cara fillet ayam untuk sate yang pertama dengan menggunakan ayam broiler. Ayam broiler ini mudah untuk ditemukan pada pasar bahkan swalayan terdekat. Selain itu, jenis ayam pedaging yang satu ini harganya lebih terjangkau daripada ayam kampung yang cenderung sulit untuk dicari.

Kemudian ayam ini cenderung lebih mudah matang ketika sedang dimasak sehingga sangat cocok untuk dijadikan sate. Jika dibandingkan dengan ayam kampung yang membutuhkan waktu lebih lama ketika di masak agar daging lebih empuk ketika dimasak. Juga untuk menghemat waktu.

2. Pilih Potongan Ayam Bagian Paha atau Dada

Setelah memilih ayam potong jenis broiler, usahakan untuk memilih ayam pada bagian paha dan dada. Kedua bagian ini merupakan sebuah paduan yang sangat cocok dan kalau bisa dibilang saling melengkapi. Ayam bagian dada itu cenderung memiliki tekstur yang berserat dan ketika terlalu lama bisa alot.

Sedangkan untuk ayam bagian paha itu sedikit berlemak dan tekstur dagingnya setelah dimasak lebih empuk. Sangat cocok bukan ketika kedua bagian ini dijadikan menjadi satu rangkaian sate yang sangat nikmat. Dengan tekstur daging yang sedikit lebih bervariasi dan pastinya menggugah selera.

3. Pisahkan Daging Dengan Tulang

Langkah selanjutnya adalah pisahkan daging dengan tulang. Tetapi sebelum masuk kesana pastikan terlebih dahulu pisau yang digunakan tajam atau tidak. Karena tajam atau tidaknya pisau itu sangat berpengaruh pada saat memisahkan daging dengan tulangnya.

Ketika memotong daging usahakan untuk searah dengan arah daging jangan sebaliknya. Untuk mengurangi kerusakan daging yang diakibatkan salah arah ketika memotongnya. Karena dari memotong ini bisa menentukan akan alot atau tidak daging tersebut.

4. Pisahkan Kulit Dengan Daging

Setelah daging sudah terpisah dengan tulang maka singkirkan sejenak dari talenan jangan dibuang bisa digunakan untuk kaldu. Lalu pisahkan kulit yang menempel dari daging untuk memudahkan memotong daging ayam menjadi kecil-kecil.

Jangan lupa juga untuk memisahkan lemak yang menempel pada daging dengan cara memotong lemak. Kemudian pisahkan dan ketika ingin memasukkan lemak atau gajihnya pada sela-sela sate juga tidak masalah. Tergantung selera masing-masing ya untuk isian sate itu nantinya.

5. Potong Daging Ayam Dengan Ukuran Seragam

Selanjutnya potong daging ayam dengan ukuran yang seragam untuk memudahkan ketika pembakaran dan matangnya merata. Untuk memudahkan lebih baik memotong daging lurus sebesar jari dengan memotong garis lurus dengan posisi ayam.

Ketika daging sudah menjadi persegi panjang dengan ukuran sesuai keinginan. Tentu saja langkah selanjutnya adalah memotong daging tersebut menjadi lebih kecil-kecil. Ukuran daging yang ini bisa disesuaikan dengan keinginan jangan ragu untuk memotong. Serta usahakan untuk ukurannya seragam dengan yang lainnya.

6. Marinate Terlebih Dahulu Daging Sebelum Di Bakar

Yang terakhir tentu saja marinate daging yang telah dipotong dadu tersebut agar rasanya bisa meresap ketika dibakar. Tidak perlu terlalu lama untuk memarinasi cukup dengan 30 menit saja daging sudah berasa. Sambil marinade itu jangan lupa untuk ditusuk dagingnya dengan tusuk sate.

Sekian cara fillet ayam untuk sate agar lebih empuk dan juicy saat di makan. Ketika sudah salah langkah ketika memotong daging atau bahkan salah memilih bagian daging yang cocok untuk sate. Sungguh sangat disayangkan bukan yang ada nanti dagingnya dibuang karena terlalu keras untuk dimakan.

https://id.pinterest.com/pin/154529830953113161/

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *